RSS

Pages

Seputar Biologi Archaebacteria dan Eubacteria

Biologi
1.      Sebutkan empat ciri dari Archaebacteria!
Jawab :
a.       Organisme prokariotik.
b.      Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan.
c.       Habitatnya di tempat ekstrim.
d.      Bereproduksi dengan cara seksual.

2.      Sebutkan 4 perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria!
Jawab :

Archaebacteria
Eubacteria
Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
Dinding sel mengandung peptidoglikan
Bereproduksi secara seksual
Bereproduksi secara aseksual/paraseksual
Hidup di tempat ekstrem
Hidup di tanah, tubuh, udara
Memiliki RNA beberapa jenis
Memiliki satu jenis RNA

3.     
Buatlah tabel untuk macam-macam bakteri yang di ketahui!
Jawab :
No
Nama Bakteri
Menguntungkan/Merugikan
Peranan dalam Kehidupan
1.
Salmonella typhosa
Merugikan
Menyebabkan penyakit tifus
2.
Vibrio comma
Merugikan
Menyebabkan penyakit kolera
3.
Escherichia  coli
Menguntungkan
Berperan untuk membusukan makanan di dalam usus halus
4.
Mycobacterium tuberculosis
Merugikan
Menyebabkan penyakit TBC
5.
Lactobacilus casei
Menguntungkan
Digunakan dalam pembuatan keju
6.
Streptococcus lactis
Menguntungkan 
Digunakan dalm pembuatan keju dan mentega
7.
Acetobacter xylinum
Menguntungkan
Digunakan dalam pembuatan nata de coco

4.      Berdasarkan metabolisme dan ekologi nya, Archaebacteria dibedakan menjadi 3 kelompok, sebutkan dan jelaskan secara singkat!
Jawab :
Ø  Metanogen  Membentuk gas metana (CH4), bersifat anaerobik dan kemosintetik, berperan sebagai decomposer, dan hidup pada suhu yang tinggi (98ᵒ). Contohnya Methanococcus jannaschii.
Ø  Halofil Ekstrem (Halofilik)   (Halo=garam, philos=pecinta), hidup di habitat berkadar garam tinggi, bersifat aerobic, Koloni terlihat seperti buih warna merah ungu. Contohnya Halobacterium.
Ø  Termofil Ekstrem (Termoasidofilik)   Hidup di tempat bersuhu tinggi (45-110o C) dan bersifat asam. Archaebacteria ini hidup dengan mengoksidasi sulfur. Termofil Ekstrem umumnya hidup di lubang vulkanis, kawah vulkanis, dan mata air bersulfur. Contohnya bakteri pereduksi sulfur, Sulfobus, yang hidup di mata air sulfur Yellowstone National Park, Amerika.

5.      Sebutkan 4 peranan Archaebacteria bagi kehidupan manusia!
Jawab :
Ø  Enzim dari Archaebacteria ditambahkan ke dalam sabun cuci atau deterjen untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci dan deterjen pada suhu dan pH tinggi.
Ø  Beberapa enzim Archaebacteria juga digunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat).
Ø  Beberapa jenis Archaebacteria digunakan untuk mengatasi pencemaran,seperti pencemaran minyak.
Ø  Penghasil gas bio untuk bahan bakar alternatif.

6.      Sebutkan 4 ciri dari bacteria!
Jawab :
·         Prokariotik.
·         Dinding sel nya mengandung peptidoglikan.
·         Bereproduksi aseksual/paraseksual.
·         Hidup di berbagai media seperti tanah,tubuh dan udara.

7.      Pada bakteri, reproduksi secara aseksual tidak di jumpai, tetapi terjadi proses paraseksual, apakah yang dimaksud dengan istilah paraseksual. Paraseksual dibedakan menjadi tiga cara, sebutkan dan jelaskan ke tiga cara tersebut !
Jawab :
Reproduksi paraseksual adalah terjadinya pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot.ada tiga paraseksual yang telah diketahui yaitu:
·         Tranformasi, yaitu pemindahan sedikit materi genetik (DNA) dari satu bakteri ke bakteri lain  dengan proses fisiologi yang kompleks.
·         Konjugasi, yaitu pemindahan secara langsung materi genetik (DNA) di antara 2 sel bakteri melalui jembatan sitoplasma.
·         Transduksi, yaitu pemindahan materi  genetik dengan perantara bakteriofag.


8.      Sebutkan dan jelaskan bentuk bakteri berikut masing-masing contohnya!
Jawab :
a.       Bentuk Batang (Basil)
·         Basil tunggal, berbentuk batang tunggal. contohnya : Salmonella typhi
·      Diplobasil, berbentuk batang brrgandengan dua-dua. contohnya : Renibacterium salmoninarum
·      Streptobasil, berbentuk batang bergandengan seperti rantai. contohnya : Streptobacillus moniliformis.
b.      Bentuk Bulat (Kokus)
·         Monokokus, berbentuk bulat satu satu. Contohnya : Monococcus gonorrhoeae.
·         Diplokokus, berbentuk bulat bergandengan dua dua. Contohnya : Diplococcus pneumoniae.
·         Streptokokus, bentuknya bulat bergandengan seperti rantai.  Contohnya : Streptococcus salivarius.
·         Tetrakokus, berbentuk bulat terdiri dari 4 sel yang tersusun dalam    bentuk bujur sangkar. Contuhnya : Pediococcus cerevisiae
·         Sarkina, berbentuk bulat terdiri dari 8 sel yang tersusun dalam bentuk kubus. Contohnya : Sarcina sp.
·         Stafilakokus, berbentuk bulat tersusun seperti buah anggur. Contohnya : Staphylococcus aureus.
c.       Bentuk spiral (Spirilum)
·         Koma (vibrio), berbentuk lengkung kurang dari setengah lingkaran. Contohnya : Vibrio comma.
·         Spiral, berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contohnya : Spirilium minor.
·         Spiroseta, berbentuk spiral yang halus dan lentur. Contohnya : Treponema pallidum.

9.      Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi bentuk bakteri!
Jawab :
Dipengaruhi oleh arah pembelahan, umur, dan syarat pertumbuhan lainnya seperti :  makanan, temperatur, dan keadaan yang tidak menguntungkan bagi bakteri.

10.  Apakah perbedaan antara bakterigram positif dan bakterigram negative, sebutkan contohnya masing-masing!
Jawab :
Perbedaan nya yaitu apabila bakteri gram positif diwarnai dengan kristal violet (warna ungu) kemudian dicuci dengan alkohol maka warna ungunya tidak akan luntur karena  mengandung peptidoglikan yang tebal. Sedangkan bakteri gram negatif  apabila diwarnai dengan pewarna ungu, maka warna ungu nya akan luntur karena mengandung peptidoglikan yang tipis.

11.  Sebutkan dan jelaskan macam bakteri bila dillihat berdasarkan jumlah dan letak flagella nya!
Jawab :
*      Bakteri Atrik, yaitu bakteri yang tidak mempunyai flagella
*      Bakteri Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagela pada salah satu ujung sel nya.
*      Bakteri Amfitrik, yaitu  bakteri yang pada kedua ujung sel nya masing masing mempunyai satu falgela.
*      Bakteri Lofotrik, yaitu bakteri yang pada salah satu ujung selnya memiliki  beberapa flagela.
*      Bakteri Peritrik, yaitu bakteri yang memiliki flagela di seluruh permukaan tubuhnya.

12.  Sebutkan dan jelaskan macam bakteri bila dilihat dari cara hidupnya!
Jawab :
Ø  Bakteri Heterotrof, yaitu bakteri yang tidak bisa membuat makan nya sendiri atau memperoleh makanan dari luar tubuh.bakteri heterotrof dibedakan menjadi:
«  Bakteri Parasit  Mendapatkan zat makanan dari organisme lain yang ditumpanginya (inang). Contohnya : Borrelia burgdorferi.
«  Bakteri Saprofit  Kebutuhan makanannya diperoleh dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Contohnya : Escherechia coli, Methanobacterium omelianskii, Methanobacterium ruminatum.
«   Bakteri Patogen  Bakteri parasite yang menimbulkan penyakit pada hospes/inang yang dihinggapi. Contohnya : Salmonella thyphosa.
«  Bakteri Apatogen  Tidak menimbulkan penyakit pada inangnya. Contohnya : Escherichia coli.
Ø  Bakteri Autotrof, yaitu bakteri yang mampu membuat makanan sendiri dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Pengubahan dapat terjadi melalui dua cara, yaitu Fotoautrotof  (dengan cahaya) dan Kemoautotrof  (dengan bahan kimia).

13.  Sebutkan masing-masing dua jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri, baik manusia, hewan,  dan tumbuhan!
Jawab :
a)      Pada manusia, contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC) dan Shigella dysenteriae (penyebab disentri).
b)      Pada hewan, contohnya Bacillus anthracis (penyebab antraks) dan Mycobacterium bovis (penyebab penyakit kuku dan mulut pada sapi).
c)      Pada tumbuhan, contohnya Pseudomonas cattleyae (penyebabab penyakit pada anggrek) dan Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada pohon pisang).

14.  Sebutkan empat manfaat bakteri dalam kehidupan manusia!
Jawab :
Ø  Bakteri Lactobacillus casei, dapat digunakan dalam pembuatan keju.
Ø  Bakteri Lactobacillus citrovorum, digunakan untuk memberi aroma pada mentega dan keju.
Ø  Bakteri Bacillus brevis,  menghasilkan antibiotik.
Ø  Bakteri Acetobacter xylinum digunakan dalm pembuatan nata de coco.

15.  Apakah perbedaan bakteri pathogen dan apatogen dan sebutkan masing-masing contohnya!
Jawab :
Bakteri patogen adalah bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada inang yang dihinggapinya. Contohnya Salmonella thyposa (penyabab tifus). Sedangkan bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada inangnya. Contohnya Escherichia coli.